Posted by: yogisn | March 12, 2010

Bali

Seumur hidup pertama kalinya ini datang ke Bali, sebelumnya cuma liat diberita dan cerita orang kalau Bali adalah pulau dewata, banyak tempat wisata nya dan sepertinya gak ada orang yang kecewa datang ke Bali, ada apa ya disana ? Perjalanan spontanitas tanpa rencana dengan teman2 sekantor Axiata Company, Tgl 5 – 8 November 2009,  tanpa istri menemani 🙂

Kamis Tgl 5 November 2009 akhirnya on site juga di Bali. Landing di Ngurah Rai International Airport sekitar sore hari. Langsung ke tempat penginapan di Dewa Bharatha Bungalows, tempatnya di Jl Raya Legian, Kuta, Bali. Letaknya sangat strategis karena dekat dengan Jl Legian yang meriah , dan juga harga nya miring

Dewa Bharata Bungalows

Dewa Bharata Bungalows

Tempat pertama dikunjungi sudah pasti Pantai Kuta karena tinggal jalan kaki dari Hotel Dewa Bharata. Cuma sebentar foto2 suasana sore pantai kuta langsung menuju ke Pantai Jimbaran , tepat nya ke Radja Seafood Cafe yang pernah kena Bom Bali II. Makan malam seafood dengan pemandangan Pantai Jimbaran. Selama 3 malam di Bali , kita 2 kali makan malam di Radja Seafood Cafe  karena suasana nya memang sangat menyenangkan. Banyak juga turis yang makan di Jimbaran

Jimbaran Cafe

Radja Seafood Cafe

Radja seafood Cafe

Pantai Jimbaran

Tempat tujuan berikutnya bermain di Pantai Benoa. Kalau Pantai Jimbaran spesial untuk makan seafood, Pantai Benoa adalah spesial untuk tempat bermain air. Disana ada banyak permainan air seperti banana boat, jetski, diving, flying fish, parasailing, dll. Banyak penyedia jasa permainan seperti BMR, Benoa Marine Recreation yang kita pakai. Kita berkesempatan  main parasailing, diving dan glass bottom boat plus turtle island tour

Parasailing

Parasailing

Setelah parasailing dan diving kita pergi dengan glass bottom boat ke pulau penyu, tempat pengembang biakan penyu. Penyu disana berat nya ada yang sampai 90 kg lebih, dan usianya sangat tua, mungkin sampai 100 tahun. Kelihatan sampai meringgis buat gedong penyu nya, berat banget. Ditempat itu gak cuma penyu saja, ada juga binatang lainnya seperti burung dan ular. Kita bisa nyantai ditempat itu sambil minum es kelapa muda, mak nyos

Turtle Island

Turtle Island

Turtle Island

Perjalanan dilanjutkan ke arah Dreamland, kawasan pemukiman, padang golf dan pantai yang baru dibuka dengan memeotong tebing. Tempatnya panas banget, namanya juga pantai ya. Dreamland atau Pantai Dreamland adalah salah satu pantai yang paling eksotik di bagian selatan Pulau Bali. Salah satu keunikan pantai ini yaitu adanya tebing batu yang berada di bibir pantai serta batu karang berukuran besar. Pantai ini juga menjadi tempat surfing yang cukup diminati oleh para peselancar. Dreamland belum selesai 100 % tetapi sudah dibuka untuk umum. Project gila punya Om Tommy Soeharto. Tidak lama-lama di Dreamlandl langsung lanjut ke arah Garuda Wisnu Kencana, GWK tetapi cuma lihat dari jalan patung GWK nya. Langsung kita ke arah Uluwatu, tetapi yang kita tuju adalah Pantai Padang-Padang, tempat Julia Robert syuting film Eat, Pray, & Love. Pantai Padang-padang berlokasi  sangat dekat dengan Pura Uluwatu yang sangat terkenal dengan pemandangan sunsetnya serta Kecak apinya. Jalan masuk menuju ke pantai agak aneh, karena harus melewati cerukan model kaya goa sudah memberikan nuansa tersendiri dan lain dari pada yang lain, setelah menuruni anak tangga , langsung takjub dengan pemandangan pantai pasir putih yang airnya biru jernih

Dreamland

Dreamland

Dreamland

Selesai di pantai Padang-Padang, langsung pulang karena pengen menikmati senja di Kuta. Jadi Uluwatu dan GWK sementara tidak sempat kita kunjungi. Sore nyampai di Pantai Kuta, pas matahari akan terbenam, tetapi pas juga lapar jadi terpaksa gak bisa foto matahari terbenam, mending makan daripada kelaperan. Tetapi suasana senja di pantai Kuta bisa diabadikan. Suasana di Jalan Legian yang ramai, banyak cafe dan tempat shoping, tempat makan dan juga ada monumen peringatan, korban Bom Bali di jalan Legian tahun 2002, Kuta, Bali tepatnya di Paddys Club dan Sari Club. Jalan Legian ramai sampai pagi karena memang club nya buka nya dari malam sampai pagi. Kalau siang Jalan Legian malah sepi, orang bule nya pada tidur

Pantai Kuta

Monumen Bom Bali, Jalan Legian

Jalan Legian, Kuta

Tidak banyak tempat yang bisa dikunjungi dengan waktu 4 hari, 3 malam. Tempat lain yang sempat dikunjungi adalah Kintamani, Tanah Lot, dan Pasar Sukowati, tempat beli baju2, makanan ringan, dll khas Bali untuk oleh2. Sebelum balik jakarta sempat ke Joger, pabrik kata-kata, pusat oleh2 Bali. Kintamani merupakan daerah dingin di Bali seperti puncak di Jabotabek , terdapat Danau & Gunung Batur.

Kintamani

Tanah Lot

 

Joger

Lumayan kalap beli oleh2 nya, kebanyakan beli kaos buat dibagi-bagi ama keluarga dirumah. Bali memang beda dengan tempat wisata lainnya. Bule2 merasa feel free, nyaman seperti dirumah sendiri. Sudah biasa bule pada naik motor, mobil sendiri di jalanan. Mungkin karena penduduk Bali welcome dengan orang asing tetapi mereka tetap dengan tradisinya. Setiap bagunan kebanyakan terdapat tempat untuk melakukan pemujaan, dan mereka melaukan kegiatan ritual setiap harinya. Makanya Bali dibilang pulau dewata karena tiada hari tanpa sembahyang. Bali memang kaya dengan tempat2 wisata, dari pantai sampai pegunungan berhawa dingin. Dari tempat2 gaul di Jalan Legian sampai tempat2 religius, seperti Pura. Sekali lagi didukung rakyatnya yang welcome dengan wisatawan. Masih banyak yang belum kita kunjungi, mungkin kesempatan yang lain, kangen juga dengan seafod Radja Cafe nya 🙂

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Responses

  1. Bener bener keliling bali ya mas ,, silahkan datang ke Bali lagi.

    • Iya, menyenangkan sekali liburan di Bali, Thx

  2. Trimaksaih yg mas datang ketempat saya di radja seafood cafe jimbaran..semoga liburan dibali tak kan terlupakan…jgn lupa kembali lagi di radja cafe

    • Iya, masih pengen main ke Bali lagi dan mampir ke Jimbaran, masakan nya enak dan suasana nya nyaman, sampai ketemu ya, Thx


Leave a reply to ayobali Cancel reply

Categories